Langsung ke konten utama

____________________

Aku terus menantikanmu,
apakah masih ada tapak jalan untuk menujumu?,

Aku tahu bahwa kerasnya hatimu telah meremukkan segala bentuk dasar yang Ku susun perlahan untuk kembali mencarimu.
Aku terus menatapmu dalam keheningan yang membara ketika Aku tak lagi dapat menarik anggunnya jiwa dan jantungmu dalam hati, rasa, amarah dan pengharapanku tentang Kau.
Maka apakah Aku harus pergi jauh dari batas hirupan nafasmu?.
Dan, Jika saat maut mengantarkan ajal untuk menyandingkanku dengan pencipta telah merangkak mendatangiku, dengan segenap kerelaan hati Aku kan pergi. Hatiku yang kebingungan ini akan membisikkan, "Aku selalu Cinta".

Komentar